5 hewan di dunia yang terancam punah

Mungkin kita pernah atau bahkan sering mengunjungi kebun kebun binatang yang ada di Indonesia atau juga cagar cagar alam juga taman nasional yang memiliki hewan hewan yang sangat beragam. Dari sekian banyak nya jenis dan ragam dari hewan yang pernah kita lihat secara langsung maupun yang kita lihat di televisi ataupun di buku, ternyata masih banyak juga hewan yang belum kita lihat dan bahkan mungkin tidak akan sempat kita lihat karena keberadaannya yang terancam punah. Padahal, dari sekian banyak hewan yang masih ada saat ini ternyata banyak juga hewan yang tidak akan lama lagi kehidupannya di dunia. Hal ini terjadi atas beberapa alasan dan faktor. Ada yang karena perburuan liar yang terus menerus, ada yang karena usianya dan jenisnya yang memang sudah sedikit sejak ia ditemukan, ada yang habitat atau tempat tinggal nya terganggu manusia untuk berbagai keperluan sehingga hewan tersebut tersingkirkan dan populasinya semakin sedikit dari waktu ke waktu, ada juga yang memang diburu untuk dimanfaatkan seperti kulitnya untuk pakaian, untuk dijadikan hiasan, untuk dimasukkan ke air keras dll. Berikut adalah beberapa hewan yang keberadaannya di dunia sudah sangat mengkhawatirkan karena jumlahnya yang sudah sangat sedikit dan terancam punah untuk selamanya.

Burung ini pernah dinyatakan punah di tahun 2004. Burung ini pernah terlihat hidup di bagian tenggara Amerika Serikat serta Kuba. Namun, setelah dinyatakan punah, burung ini kembali terlihat di Arkansas dan Florida. Masih belum jelas tentang keberadaan burung ini sampai sekarang.

Macan tutul amur ini pernah hidup di Korea dan China namun sekarang sudah tidak lagi. Amur Leopard merupakan subspesies yang sangat langka dan hanya hidup di daerah bersalju di hutan sebelah utara Primorye, Rusia Timur. Pada tahun 2007, jumlah hewan ini hanya berkisar 14-20 ekor dewasa dan 5-6 anakan.

Hewan besar yang satu ini memang dikenal sering diburu untuk diambil cula nya yang konon dijadikan untuk obat tradisional. Badak cula saat ini jumlahnya hanya berkisar 40-60 ekor saja. itupun yang ada di Ujung Kulon. Dulunya badak ini pernah menyebar di Asia Tenggara namun sudah tidak lagi.

Hewan dengan nama latin Lepilemur Septentrionalis ini memang hanya tinggal di pulau Madagaskar sama seperti lemur lemur lainnya yang jumlahnya tidak lebih dari 100 ekor saja. dikabarkan, lemur jenis ini jumlahnya hanya tinggal 20 ekor di alam liar.

Hewan laut dengan nama latin Eubana Glacialis ini jumlahnya memang cukup mengkhawatirkan yaitu hanya 350 ekor yang tersebar di Atlantik, Amerika Serikat dan Kanada. Dan menjadikannya paus yang paling terancam punah di dunia.